Selasa, Maret 31, 2009

MENGHARGAI WAKTU


AYAT BACAAN : EFESUS 5 : 15-20


Dahlan Iskan, CEO Jawa Pos Group pagi ini menulis catatan ringan tentang pengalamannya menggunakan berbagai macam maskapai penerbangan. Salah satu yang sedang di sorot adalah Mandala Air Line. "Sejak Mandala dikenal cukup on time, banyak orang pindah ke penerbangan itu. Termasuk saya. Garuda sudah terasa terlalu mahal. Apalagi Mandala juga sudah menggunakan pesawat yang relatif baru: Airbus 319 atau Airbus 320. Orang seperti saya, on time termasuk pertimbangan yang penting. Antara satu janji dan janji yang lain sering agak mepet. Karena itu, meski Garuda terkenal mahal, orang tetap memilih Garuda karena on time", demikian catatan Dahlan Iskan. Dari pengalaman ini kita bisa melihat, bagaimana upaya Dahlan Iskan untuk memegang teguh sebuah JANJI dan berusaha tepat waktu (ON TIME) dalam berbagai kesempatan.

Rutinitas yang dijalani seseorang dalam kehidupan sehari hari terkadang membuat orang tersebut lupa dan meremehkan waktu. Sering dan terbiasanya kita mengikuti sebuah acara atau kegiatan membuat kita terkadang bersikap santai danpada akhirnya membuat kita terlambat dalam menghadiri acara tersebut. Konyolnya kita sering membenarkan sikap kita dengan berkata bahwa bukan hanya kita yang terlambat hadir, malahan lebih banyak orang lain yang terlambat untuk hadir.

Waktu adalah salah satu pemberian Tuhan yang berharga. Sudah semestinya kita berupaya dengan sekuat tenaga untuk memaksimalkan waktu yang kita miliki. Kedisiplinan kita dalam hal waktu sesungguhnya mencitrakan pribadi kita, apakah kita type orang yang rapi dan tertib atau malah sebaliknya, type orang yang semau gue.

Kebiasaan kita untuk hadir tepat waktu, apalagi ketika kita hadir dalam kegiatan Ibadah di Rumah Tuhan sesungguhnya juga merupakan bentuk penghormatan kita kepada Tuhan. Bukankan Tuhan tak pernah datang terlambat dan memiliki jam karet yang selalu molor ???



Senin, Maret 30, 2009

Anak kecil yang dahsyat.


Ayat Bacaan : Markus 10 : 13-16



Panasonic Awards Ke-12 yang disiarkan secara langsung oleh sebuah stasiun TV nasional, memberikan satu kategori penghargaan baru yakni hiburan anak-anak yang pada akhirnya dimenangi oleh Pentas Idola Cilik. Kiki pemenang PENTAS IDOLA CILIK I berkata, "Kalau harapan Kiki buat Idola Cilik 2 dan 3 bisa lebih baik lagi dari Idola Cilik 1. Supaya anak-anak Indonesia bisa masuk ke aliran-aliran (musik) orang dewasa," Harapan Kiki, penyanyi cilik di Indonesia bisa semakin didengar. Kalau tidak ada Idola Cilik, imbuh dia, mungkin belum ada yang memulai. "Kan sekarang sudah sedikit penyanyi cilik," terusnya.


Anak kecil sesungguhnya memiliki peranan yang tidak kecil. Dengan kemampuan dan kekuatan yang tidak kecil itu, banyak anak kecil mampu merebut perhatian orang dewasa, bahkan menggantikan kedudukan orang dewasa dengan menunjukkan prestasi yang besar. Kecilnya fisik, bukan berarti mereka memiliki kemampuan yang kecil dan kemudian hanya mampu mengerjakan hal-hal yang kecil.


Tuhan Yesus sangat memahami peranan dan potensi anak-anak kecil. Itulah sebabnya ketika ada orang yang hendak menghalang-halangi anak-anak kecil untuk mendapatkan berkat dan jamahanNya, Tuhan Yesus marah dan meminta tidak ada orang yang menghalanginya. " Biarkanlah anak-anak ini datang kepadaku, jangan menghalangi mereka. Sebab orang-orang seperti inilah yang Empunya Kerajaan Sorga"


Bila Tuhan Yesus saja begitu peduli pada pada pertumbuhan dan peranan anak-anak kecil. Maka kita pun tidak boleh meremehkan begitu saja. Kita harus menempatkan anak sebagai aset penting dalam kehidupan masa depan. Dengan bimbingan dan asuhan yang serius, kita bertanggung jawab untuk menjadikan mereka generasi yang cemerlang untuk masa depan yang lebih baik.