Situs jaringan pertemanan Facebook atau biasa di sebut FB adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan sejak 2004 dari Mark Zuckerberg, lulusan Universitas Harvard, AS. Aktivitas yang dilakukan di FB beragam. Anda bisa berkenalan dengan orang banyak, menemukan kembali kawan lama yang telah lama menghilang, meng-upload foto, mengomentari pernyataan orang lain, atau sekadar melihat foto-foto yang dipajang.
Situs ini begitu ramai digemari akhir -akhir ini sehingga tak jarang banyak orang terkena dampak demam FB. Setiap kemajuan tehnologi selalu menimbulkan dua dampak, yakni positif dan negatif. Bila tadi telah disampaikan dampak positif dari FB, maka dampak negatifnya adalah orang dapat terbelenggu secara psikologis dalam hubungan dunia maya tanpa batas dan membawanya pada sikap hidup egoisme dan individualisme. Ketika kecanduan FB maka orang akan lebih senang sendirian dikamar berjam-jam dan tak ada lagi niat dan keinginan untuk berhubungan dengan sesama dalam dunia nyata.
Rasul Paulus kepada jemaat di roma mengingatkan bahwa setiap pengikut Kristus memiliki tugas untuk mewarnai kehidupan dunia. Kita di tugaskan agar tetap ada didunia, bergaul dengan sesama di dunia tetapi tidak untuk menjadi serupa dengan dunia ini.
Disinilah tantangan terbesar itu terjadi, kita diharuskan tetap ada dan hidup bersama dengan dunia ini tetapi tetap harus menunjukkan identitas sebagai Anak Terang. Tugas dan peran yang diberikan kepada kita ini membuat kita harus menanggalkan kehidupan yang egois dan eksklusif. Namun sebaliknya kita menjadikan hidup kita agar bermanfaat bagi sesama dengan cara bergaul akrab kepada banyak orang tanpa melihat warna kulit,suku dan agama sekalipun. Keberadaan kita untuk terus bergaul dan membawa identitas pengukit Kristus akan membawa warna indah dalam kehidupan dunia. Dengan demikian berarti kita bisa meneladani kasih Kristus kepada dunia ini dan mewartakan sejahtera Allah melalui pergaulan kita yang harmonis dengan sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar