Rabu, Maret 31, 2010

The Real DAVID


BACAAN : 1 SAMUEL 17 : 1-58


Entah apa yang ada dibenak David ketika dia memutuskan untuk maju, menantang dan akhirnya bertarung dengan Goliath. Mungkin bila saat itu sudah dikenal istilah "BONEK" maka pasti akan banyak orang disekitar David berteriak, " Dasar BONEK !!!" Namun toh David dengan keyakinan dan keberanian penuh, maju kedepan dan kemudian menantang bahkan hanya dengan umbalan dia berhasil mengalahkan Goliath. David yang semula dikenal hanya sebagai seorang penggembala kawanan domba, namun karena keberanian dan keputusan tepat yang diambilnya membawa dirinya sebagai pahlawan bagi orang-orang disekitarnya.

Berbicara tentang David, dua hari yang lalu saya bertemu dengan seorang pria yang mengajak makan siang bersama. Namanya juga David. Bicaranya blak-blak an dan apa adanya. Sangat mencerminkan karakter arek suroboyo yang blak blak an. Kepada saya dia bercerita bagaimana Tuhan memanggil dia lewat mimpi-mimpi dalam tidurnya. Dia kristen sejak kecil, dalam sebuah keluarga kristen. Namun kemudian dia menikah dengan seorang wanita yang tidak seiman. David hidup dalam dunia nya sendiri selama bertahun-tahun. Selama itu pula dia tidak mengenal gereja, persekutuan apalagi Tuhan dengan segala kebaikanNya.

Namun Tuhan tetap memberlakukan kasihNya kepada David. Tuhan selalu berusaha menyapa dan menyentuh David lewat mimpi-mimpi dalam tidurnya. Seringkali David merasa pusing akibat mimpi-mimpi itu. Seringkali David merasa tertekan dengan mimpi-mimpi itu. Dan pada sebuah kesempatan dan waktu yang tepat, David dengan penuh keberanian dan kepasrahan telah memutuskan untuk "menemui" Tuhan yang semula hanya dia temui dalam mimpi-mimpinya, kini dia berusaha menemukanNya dalam hatinya. David menerima meterai keselamatan dari Tuhan dalam sebuah sakramen baptis suci.

David telah kembali menang melawan "Goliath: yang berwujud dalam mimpi-mimpi serta kehidupan duniawinya. Mimpi-mimpi dan kehidupan duniawi yang membuatnya tak pernah merasakan damai dan sejahtera. Kini hanya dengan keberanian dan keyakinannya akan Kasih setia Tuhanlah, dia berani mengambil keputusan hebat dalam sejarah kehidupannya. Dan dia menjadi seorang pahlawan hebat bagi orang orang sekitarnya.

Terkadang kita sering ragu pada sesuatu hal yang nampak besar dan menakutkan dihadapan kita. Itu bisa berwujud dalam persoalan kehidupan, kekuatiran, kedengkian, amarah serta kemegahan diri. Semuanya bisa kita hancurkan dan kalahkan hanya dengan keberanian kita untuk mengambil sebuah keputusan untuk berjalan bersama kasih dan perlindungan Kristus. Jangan pernah takut pada sesuatu yang nampak besar dalam kehidupan kita, yang seakan-akan siap untuk menerkam kita. Namun cobalah untuk melihat betapa besar kekuatan Tuhan yang menyertai kita. Dengan cara itulah kita akan mampu menjadi " the real David"



Selasa, Maret 30, 2010

Sabar = Subur


AYAT BACAAN : IBRANI 6 : 9 - 15

Pembalap Kiara BAR Speed, Eko Lurianto bercerita bahwa menjadi seorang pembalap mobil dibutuhkan keahlian khusus melalui latihan yang ketat dan disiplin. Dia memiliki beberapa tips untuk bisa memenangi kompetisi. Salah satu tipsnya adalah memegang setir dengan benar, yakni posisi tangan tidak boleh di sisi atas dan bawah setir. Posisi tangan yang benar adalah memegang sisi kiri dan kanan setir agar bisa merasakan setir ketika berbelok. Selain kemampuan mengendarai, hal yang paling penting adalah kesabaran. Meski di arena balap pembalap harus bersaing, tetapi ternyata kunci memenangkan pertandingan adalah bersabar, menunggu mement yang tepat untuk mendahului lawan. Jika berebut, maka kecelakaan fatal bisa terjadi. "Kalau mau balapan harus bisa sabar," kata eko.

Kehidupan di saat sekarang ini bagaikan sebuah kompetisi berat didalam sebuah perlintasan yang penuh dengan tikungan tajam. Ada banyak hal yang membuat kita seakan terancam dan mengakibatkan sesuatu yang fatal bagi diri kita. Ada banyak pesaing-pesaing yang mencoba merebut kemenangan yang sedang kita buru. Begitu pula cara-cara yang digunakan, ada banyak cara dan jalan untuk mendapatkan kemenangan itu. Baik cara yang legal maupun cara yang nakal. Semuanya hanya demi sebuah kemenangan atas kehidupan ini.

Dua Kunci utama untuk memperoleh kemenangan dalam kehidupan ini adalah, menjalani hidup hidup dengan sikap kedua tangan yang benar. Kedua tangan yang kita miliki bukan hanya kita pakai untuk melakukan sebuah pekerjaan yang telah kita miliki. Namun juga kedua tangan dan jari jari kita harus kita pakai untuk saling memegangi satu dengan yang lainnya sambil kita pejamkan mata kita didalam sebuah doa. Keeps fingers crossed !!!

Kunci kedua adalah menjalani hidup dengan penuh kesabaran, apapun peranan yang sedang kita alami saat ini. Jangan bertindak gegabah dan bersikap ambisius. Sikap ini hanya akan membawa kita pada jurang kehancuran. Sabar dan tenang akan membawa kita pada semuah kemenangan di waktu yang tepat. Itulah kedua kunci utama kemenangan hidup.

Mari kita ingat kehidupan Bapa Abraham. Dengan segala kesabaran dan ketekunan yang dia miliki, maka apa yang menjadi kebutuhan dan pengharapannya dalam hidup menjadi kenyataan. Kesabaran yang dimiliki Bapa Abraham membawa damai sejahtera yang begitu luar biasa, pada waktu Tuhan, pada waktu yang sangat tepat.

Bukankah bersikap sabar juga akan menjadikan diri kita semakin dihargai oleh sesama ? Begitu indah bila kita sanggup dan mampu menjalani hidup ini sengan penuh kesabaran.