Selasa, Maret 30, 2010

Sabar = Subur


AYAT BACAAN : IBRANI 6 : 9 - 15

Pembalap Kiara BAR Speed, Eko Lurianto bercerita bahwa menjadi seorang pembalap mobil dibutuhkan keahlian khusus melalui latihan yang ketat dan disiplin. Dia memiliki beberapa tips untuk bisa memenangi kompetisi. Salah satu tipsnya adalah memegang setir dengan benar, yakni posisi tangan tidak boleh di sisi atas dan bawah setir. Posisi tangan yang benar adalah memegang sisi kiri dan kanan setir agar bisa merasakan setir ketika berbelok. Selain kemampuan mengendarai, hal yang paling penting adalah kesabaran. Meski di arena balap pembalap harus bersaing, tetapi ternyata kunci memenangkan pertandingan adalah bersabar, menunggu mement yang tepat untuk mendahului lawan. Jika berebut, maka kecelakaan fatal bisa terjadi. "Kalau mau balapan harus bisa sabar," kata eko.

Kehidupan di saat sekarang ini bagaikan sebuah kompetisi berat didalam sebuah perlintasan yang penuh dengan tikungan tajam. Ada banyak hal yang membuat kita seakan terancam dan mengakibatkan sesuatu yang fatal bagi diri kita. Ada banyak pesaing-pesaing yang mencoba merebut kemenangan yang sedang kita buru. Begitu pula cara-cara yang digunakan, ada banyak cara dan jalan untuk mendapatkan kemenangan itu. Baik cara yang legal maupun cara yang nakal. Semuanya hanya demi sebuah kemenangan atas kehidupan ini.

Dua Kunci utama untuk memperoleh kemenangan dalam kehidupan ini adalah, menjalani hidup hidup dengan sikap kedua tangan yang benar. Kedua tangan yang kita miliki bukan hanya kita pakai untuk melakukan sebuah pekerjaan yang telah kita miliki. Namun juga kedua tangan dan jari jari kita harus kita pakai untuk saling memegangi satu dengan yang lainnya sambil kita pejamkan mata kita didalam sebuah doa. Keeps fingers crossed !!!

Kunci kedua adalah menjalani hidup dengan penuh kesabaran, apapun peranan yang sedang kita alami saat ini. Jangan bertindak gegabah dan bersikap ambisius. Sikap ini hanya akan membawa kita pada jurang kehancuran. Sabar dan tenang akan membawa kita pada semuah kemenangan di waktu yang tepat. Itulah kedua kunci utama kemenangan hidup.

Mari kita ingat kehidupan Bapa Abraham. Dengan segala kesabaran dan ketekunan yang dia miliki, maka apa yang menjadi kebutuhan dan pengharapannya dalam hidup menjadi kenyataan. Kesabaran yang dimiliki Bapa Abraham membawa damai sejahtera yang begitu luar biasa, pada waktu Tuhan, pada waktu yang sangat tepat.

Bukankah bersikap sabar juga akan menjadikan diri kita semakin dihargai oleh sesama ? Begitu indah bila kita sanggup dan mampu menjalani hidup ini sengan penuh kesabaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar