Senin, Mei 25, 2009

Pertandingan Sejati


AYAT BACAAN : I TIMOTIUS 6 : 1-12

Pesepakbola Italia, Paolo Maldini memastikan akan pensiun pada akhir musim ini. Maldini melakukan pesta perpisahan terakhir dengan fans Milanisti di San Siro, ketika Milan harus mengakui keunggulan AS Roma 3-2, Minggu (25/5/2009) kemarin. Bomber Juventus Alessandro Del Piero mengakui kalau kapten AC Milan itu merupakan salah satu pemain hebat yang pernah ada. Del Piero yang notabene merupakan mantan rekan setim Maldini di Timnas Italia, mencoba berbicara mengenai Maldini. Dia sangat terkesan dengan loyalitas Maldini bersama Milan."Saya ingin berkomentar mengenai Paolo, karena dia memang pemain hebat yang pernah ada. Sungguh luar biasa caranya memberikan segalanya baik saat latihan dan bermain selama bertahun-tahun," puji Del Piero."Semangat yang diperlihatkan Paolo sangat unik dan bisa menjadi contoh yang baik bagi pemain sepakbola lainnya," tegas bomber Juventus itu sebagaimana dikutip sky sports, Senin (25/5/2009). Ya...Del Piero tentu sudah tidak asing lagi dengan Maldini. Dia pernah satu tim dengan anak dari Cesare Maldini itu, ketika masih mengenakan kostum Timnas Italia sekira tahun 1995 an.

Perjalanan hidup manusia, bagaikan sebuah pertandingan olah raga. Ada kawan dan ada lawan. Ada penonton, bahkan juga ada wasit yang mengadili. Yang paling ditunggu-tunggu adalah diakhir pertandingan akan ada pemenang dan ada yang kalah. Masing-masing berkompetisi sesuai dengan kemampuan yang ada untuk bisa tetap "survive" di kehidupan yang keras.

Hal yang terpenting sejatinya bukan di akhir pertandingan, apakah kita menang atau kalah. Tetap yang kadang lupa untuk diingat, adalah bagaimana kita menjalani sebuah pertandingan. Apakah kita melakukannya dengan cara yg benar, semangat yang menyala-nyala dan memiliki integritas serta kedisiplinan sebagai seorang pemain yang disegani kawan maupun lawan. Bila dalam setiap waktu kita melagakan pertandingan dapat mencerminkan jiwa kesatria kita. Maka baik lawan ataupun kawan akan segan dan memberikan respect kepada kita. Tak peduli apakah di akhir pertandingan kita jadi pemenang atau yang kalah.

Kelak di akhir perjalanan karier kita, orang akan melihat dan mengenang bagaimana sikap kita disetiap laga pertandingan. Dan bukan melihat seberapa banyak kita memenangkan pertandingan. Percuma saja kita memenangkan banyak pertandingan namun jika para penonton terus mengingat-ingat bagaimana kecurangan yang kita lakukan untuk menggapai kemenangan.

Mari kita mencoba untuk menjalankan semua pertandingan kehidupan ini secara fair dan benar.

Rasul Paulus selalu mengingatkan itu kepada kita semua, agar kita mendapatkan penghargaan yang benar dan sejati atas kehidupan kita...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar