Selasa, November 01, 2011

DIPANGGIL MENJADI PELAYAN


BACAAN : 1. IKORINTUS 6 : 13-15, 17-20
2. YOHANES 1 : 35 – 42

Dua atau tiga hari belakangan ini, media ramai memberitakan bagaimana Presiden RI melakukan proses reshulfe kabinet. Beberapa kandidat dipanggil kekediaman prbadi Presiden di Cikeas. Yang dipanggil, setelah menghadap Presiden memberikan keterangan didepan wartawan dengan perasaan bahagia. Yang belum dipanggil, menunggu dengan harap-harap cemas. Dipanggil menjadi pejabat, rupanya begitu membahagiakan.Nah, Bagaimana bila kita dipanggil untuk menjadi pelayan Tuhan ?
Yohanes Pembaptis menunjukkan kepada kedua muridnya, bahwa Yesus adalah Sang Mesias. Percaya bahwa apa yang dikatakan Yohanes adalah benar adanya, kedua murid dengan sepenuh hati mengikut Yesus. Tidak ada paksaan dan rayuan kepada mereka untuk mengikut Yesus. Namun dengan ketulusan mereka mau mengikut Yesus.
Menjadi pelayan Tuhan sesungguhnya adalah sebuah kehormatan dan keberuntungan. Karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk menjadi pelayanNya. Ketika kita menjadi pelayanNya ada banyak tantangan yang mungkin kita hadapi serta cercaan dari orang-orang sekitar kita. Namun yang terindah adalah ketika kita menjadi pelayan Tuhan, sesungguhnya kita memiliki kesempatan untuk berada lebih dekat denganNya. Dan ketika kita lebih dekat denganNya, tentu pengalaman-pengalaman yang luar biasa akan kita rasakan. Terutama pengalaman tentang bagaimana tangan kasihNya memelihara kehidupan kita.
Bukankah rasul Paulus mengingatkan kita bahwa tubuh kita adalah anggota Kristus? Bila demikian, sepantasnyalah kita juga menyerahkan Tubuh kita untuk menjadi pengikut dan pelayanNya yang setia. Tak perlu ragu, bagaimana upah untuk mengikut dan melayani Tuhan. Ketika kita melakukan itu semua dengan ketulusan dan sukacita, bukankah Dia telah bersabda bahwa “ Hasil jerih payah kita didalam Tuhan, tak akan sia-sia”
“ Menjadi pelayan Tuhan adalah sebuah keberuntungan yang sejati. Terimalah… “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar