LIHAT SEKITAR KITA
Bacaan : Ulangan 4:9-14
Lirik lagu
“sekitar kita” yang pernah hits di era 1980 an mungkin menggelitik batin kita.
“Sempatkanlah melihat, disekitar
kita.
Ada banyak kesenjangan antara
manusia.
Lihat sekitar kita “
Rasanya
cukup untuk menyentil kita terhadap fakta kehidupan sosial disekitar kita saat
ini. Ada banyak kesenjangan, dan ketimpangan bahkan ketidakadilan yang kita
rasakan. Pertanyaanya adalah, sempatkah kita melihat itu semua ?
Kita pasti pernah
melihat itu semua. Namun mungkin belum pernah mengingatnya bahkan menggumulinya
didalam batin kita. Seandainya saja kita mengingat lalu menggumulinya. Mestinya
kita memiliki keterbebanan untuk melakukan sebuah perbuatan nyata yang dapat
mengurangi kesenjangan hidup itu.
Mencoba
untuk mengingat dan tidak melupakan hal-hal yang kita lihat. Adalah awal atau
dasar penting bagi kita sebelum memutuskan untuk berani melakukan perbuatan
yang nyata. Pada saat kita mengingat dan melupakan semua hal tersebut, batin
kita akan terpanggil untuk berbuat mengatasi segala yang tidak benar menurut
pandangan kita.
Prosesnya
adalah dari melihat, memikirkan, memutuskan dan kemudian melakukan. Itulah bagian-bagian yang harus kita lakukan
untuk mulai berani menjadi pewarta syallom. Tentu masing-masing orang memiliki
“fase” yang berbeda-beda saat ini. Namun masing-masing orang mestinya mengawali
dengan langkah yang sama, yakni melihat.
Sekarang mari
kita mulai melihat fakta kehidupan di sekitar kita. Bahwa sejatinya syallom itu
belum dirasakan oleh setiap orang. Ada banyak
kesenjangan dan ketimpangan yang harus diatasi oleh sebuah perbuatan
yang berani. Setelah melihat, mari mencoba mengingat dan tidak melupakan apa
yang sudah kita lihat. Lalu biarkan batin kita berolah rasa agar memampukan
kita untuk berani memutuskan diri kita untuk terlibat sebagai pewarta syallom.
Pada akhirnya, kita semua akan merasakan damai yang begitu indah. Saat kita
berhasil melakukan sebuah perbuatan untuk mengatasi kesenjangan itu. Walaupun
mungkin itu hanyalah sebuah perbuatan kecil saja. (JOP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar