Bacaan : Matius 11 : 28-30
Saya tak pernah tahu siapa nama
beliau. Yang pasti dia seorang penjual gethuk di pasar blauran Surabaya.
Usianya sudah lebih dari 70 tahun dan sudah berjualan gethuk lebih dari 50
tahun. Saya pernah mengajaknya berbincang bincang. Dan dari perbincangan itu saya tahu bahwa sehari-hari beliau hanya tidur tak lebih dari 5 jam. Membuat gethuk dan
menjualnya dipasar, itulah penyebabnya. Saya bertanya,apakah beliau tidak
pernah merasa capai ? Jawabnya,"capek tapi nikmat". Saya makin penasaran dengan jawaban ini. Ketika saya tanya apa maksudnya, beliau menjawab, karena hanya dengan
berjualan gethuk ini, beliau mampu mendewasakan anak-anaknya sampai mandiri dan
berkeluarga. Bahkan kini anak-anaknya sudah mampu mandiri dan berkeluarga.
Seperti sepasang kerbau di sawah, yang dipasang "KUK" pada
tubuhnya untuk membajak sawah. Demikian Tuhan Yesus menggambarkan bagaimana
kehidupan umat manusia di dunia ini. Perlu usaha yang keras, semangat yang tak
pernah padam untuk menaklukkan kehidupan dunia. Tak ada seorangpun yang merasa
bahwa kehidupan sekarang itu mudah. Dimana-mana ada kompetisi. Seakan-akan
berlaku hukum rimba,"Siapa yang kuat, dia yang menang"
Berbahagialah kita yang menjadi milik Kristus. Ditengah perjuangan
kita, terdengar suaraNya,"Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan
berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu". Suara itu sungguh
luar biasa dan menyejukkan kita. JanjiNya memang memberikan kelegaan dan bukan
melepaskan semua keletihan dan kelesuan kita. Tetapi mari kita renungkan, bukankah
kita akan merasa lega bila kita mampu mengatasi segala hal yang membuat kita
letih dan lesu?
Yang harus kita lakukan adalah terus berjuang dan berjuang. Jangan mau
kalah dengan si mbok penjual gethuk di pasar blauran. Ingat kata-kata nya,
"'meski capek tapi nikmat". Tak perlu meratapi betapa capek nya kita
didalam berjuang. Ingat saja betapa nikmatnya hasil ketekunan dan perjuangan
kita. Ingat juga suara Kristus yang sudah pasti akan memberikan kelegaan kepada
kita. Dengan itulah, KUK yang dipasang akan terasa ringan dan beban itu tidak
terlalu berat bagi kita.
"Capek tapi nikmat. Capek perjuangannya tapi nikmat didalam mensyukuri
hasilnya"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar