Kamis, April 30, 2009

Menangis dengan Sukses !


AYAT BACAAN : LUKAS 7 : 37-50

Penyanyi papan atas Indonesia, Dewi Sandra Killick berusaha mengungkapkan isi hatinya lewat lagu kepada sang suami Glenn Fredly. Judul lagu itu "Kapan Lagi Bilang I Love You". Tembang tersebut menjadi single hits untuk albumnya yang berjudul Wanita. Ternyata meski saat ini pernikahannya di ambang perceraian, dia masih mengharapkan ada kata cinta dari suaminya itu. Dengan jujur Ia mengatakan, " Saya menyanyikannya dengan jujur dan apa adanya. Nangisnya saja saya nikmati". Demikian yang Dewi Sandra katakan kepada wartawan , ketika merelease albumnya di jakarta kemarin.

Menangis adalah salah satu wujud emosi juga. Dan ini bukan hanya didominasi oleh kaum wanita saja, tetapi juga kaum pria. Penyebabnya juga macam, tapi yang terbanyak adalah karena peristiwa-peristiwa menyedihkan yang menjadikan perasaan duka kepada seseorang. Tetapi bukan hanya itu, perasaan senang dan sukacita pun terkadang mampu membawa seseorang pada situasi menangis. Semuanya normal saja, dan sangat bisa dimaklumi ketika air mata mengalir, dan terjadilah tangisan itu.

Alkitab juga menceritakan tokoh-tokoh yang pernah menangis. Salah satunya adalah perempuan di Yudea yang datang dihadapan Tuhan Yesus dengan tangis dan sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. Ia menangis, berdiri di belakang Yesus dekat kakinya, lalu membasahi KakiNya dengan air mata dan kemudian menyeka dengan rambutnya. Tangis yang terjadi saat itu, adalah wujud expressi penyesalan atas dosanya dan permohonan ampun kepada Yesus. Diakhir cerita, Tuhan Yesus tersentuh hatiNya dan berkenan mengampuni dosa si wanita tersebut.

Menangis ternyata mampu mengangkat beban kehidupan. Dan itu jelas terlihat dalam cerita diatas, dan mungkin juga terjadi didalam kehidupan kita. Adakalanya kita merasa PLONG setelah menangis dan merasa beban kita sedikit terangkat. Cerita pada pagi ini mengingatkan kita untuk tidak perlu ragu lagi menangis dihadapan Tuhan. Ketika beban hidup terasa menghimpit kita, larilah dan menangislah dihadapanNya. Muliakan lah Dia, lewat doa yang sungguh-sungguh dan sandarkanlah perjalanan hidup kepada Dia. Dan rasakanlah kesuksesan sebuah tangisan.

Rabu, April 29, 2009

Baju Rohani


AYAT BACAAN : EFESUS 6 : 11 - 18


Dagingnya sama lembut dengan melon biasa. Segarnya boleh diadu, demikian pula manisnya. Tapi melon ini lebih eksotis: berbentuk kotak, berwarna hijau kekuningan, urat-uratnya membuatnya tampak lebih mirip buah tiruan dari bahan lilin. Itulah buah melon hasil utak-atik para peneliti tanaman di Taman Wisata Mekarsari, Cileungsi, Bogor.
Kini melon itu menjadi salah satu maskot Mekarsari. Berada di Wahana Melon, pengunjung kerap tertipu. ”Mereka mengira, bila bibit melon tersebut ditanam, akan menghasilkan buah berbentuk kotak pula. Padahal buah menjadi kotak karena perlakuan khusus,” ujar Mohamad Reza Tirtawinata, Kepala Divisi Pengembangan Proyek-proyek Khusus di Mekarsari. ”Sebenarnya enggak harus kotak. Kita mau bikin peang, lonjong, persegi panjang, piramida, atau seperti botol juga bisa.” Kuncinya: beri melon itu ”baju” dengan bentuk sesuai yang diinginkan. Baju itu diperlukan karena, kata Reza, melon kotak bukan hasil rekayasa genetika. ”Sama sekali tidak ada perlakuan istimewa saat buah masih dalam kondisi benih untuk membikinnya berubah bentuk,” ujarnya. ”Melon kotak mulai mendapat perlakuan khusus saat memasuki usia pertengahan. Di sini kami menyebut itu rekayasa budi daya tanaman.”
Karena bentuknya unik, harga melon kotak jauh lebih mahal dibandingkan dengan melon biasa. ”Bisa 10 kali lipat dari yang biasa dijual Rp 11 ribu per kilo,” katanya.

Sungguh Menarik bila kita mengetahui bahwa apa yang kita kenakan dalam hidup kita, ternyata mampu membentuk kualitas hidup kita. Pantas bila rasul Paulus pernah mengingatkan jemaat Efesus tentang naju rohani anak-anak Allah. Ikat pinggang : kebenaran, berbajuzirahkan : Keadilan, berkasut : kerelaan. Rasul Paulus meminta kita memakainya sebagai alat untuk menjalani kehdiupan yang makin berat dari hari kehari. Tujuannya jelas, yakni supaya kita mampu menyelesaikan segala sesuatunya dengan baik dan sempurna di hari penghakiman.

Hal lain yang perlu dicermati adalah, kapan kita mulai mengenakan baju rohani tersebut ? jawabannya adalah sama seperti baju yang di pakai oleh MELON, dipakai saat pertumbuhan. Artinya disini adalah, kita harus memberikan perhatian extra kepada generasi-generasi kita yang sedang bertumbuh imannya. Anak-anak remaja dan pemuda, Berikan kepada mereka baju rohani yang terbaik,berkualitas dan tahan uji. Disisi lain, sebagai generasi diatasnya. Berikan teladan dan contoh yang baik, bagaimana mempertahankan baju rohani kita. Agar mereka juga dengan senang hati mengenakan baju rohani dalam setiap perjalanan kehidupannya.

Satu hal yang pasti terjadi, sama seperti cerita tentang buah melon kotak. Menjadi mahala harganya. Demikian pula kelak kita, akan merasakan harga diri yang mahal karena kita telah melakukan sesuatu yang baik dalam hidup kita.

Selasa, April 28, 2009

Ketekunan membawa Sejahtera


BACAAN : IBRANI 10 : 32-37


Sambil merendam kaki di dalam parit yang airnya kecokelatan, Ino Setyawan, 19 tahun, Oka (20), dan Azis (22) menggosok-gosok tanah lempung bercampur air dalam sebuah wadah berupa wajan. Tanah dilarutkan, air dibuang. Yang dibiarkan tertinggal adalah kerikil-kerikil kecokelatan. Mereka mengamati kerikil itu dengan saksama, berharap salah satu dari kerikil adalah emas. Sudah sepekan ini kerikil emas yang diharap tak pernah didapat. Toh ketiga pemuda itu tak pantang menyerah. Mereka berlomba dengan ribuan penambang emas tradisional di kawasan hutan jati milik Perhutani, tepatnya di Petak 75 dan 79, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Ino yang sehari-hari menjadi nelayan di Dusun Pancer itu rela tak melaut. Ia mengajak serta saudaranya, Oka dan Aziz yang masih menganggur, untuk mendulang nasib. Berbekal sebuah penggorengan (wajan) dan karung goni, mereka menuju kawasan hutan sejauh 1,5 kilometer. Setiap hari berangkat pukul 01.00 dinihari dan baru pulang pukul 17.00. "Kalau bisa dapat emas, ya, enak, kerja jadi nggak susah,"

Mewujudkan hidup sejahtera, memerlukan usaha dan ketekunan serta perjuangan yang tidak ringan. Proses yang panjang dan berliku, akan dilalui sampai hidup sejahtera itu bisa tercapai. Resiko kegagalan, godaan dan kejenuhan juga dapat dipastikan mewarnai perjalanan kita dalam mewujudkan kesejahteraan itu. Maka untuk mewujudkannya diperlukan pengertian yang benar tentang arti SEJAHTERA dan bagaimana cara mewujudkannya.

Kesejahteraan sendiri dalam iman kristen, sejatinya bukan semata-mata hidup mapan secara duniawi dan berlimpah materi. Tapi bagaimana memiliki berkat Tuhan dan mampu menjadi saluran berkat bagi sesama, itulah sesungguhnya makna hidup sejahtera. Bukan seberapa besar berkat yang kita miliki, tetapi seberapa besar berkat yang kita bagi. Dengan kata lain dapat dikatakan apabila kita hanya memiliki dan menikmati BERKAT secara pribadi dan tanpa berusaha untuk berbagi dengan orang lain, itu artinya kita belum bisa menikmati hidup yang sejahtera.

Dan salah satu Kunci merebut kesejahteraan adalah, ketekunan. Itu terwujud di dalam usaha keras dan doa kita. Tanpa ketekunan, semua cita cita,mimpi dan pengharapan kita akan berpotensi untuk kandas di tengah jalan. Cerita diatas menunjukan, bahwa ketekunan akan membawa kita pada kehidupan yang lebih baik. Dan mestinya masing masing orang harus berlomba didalam ketekunan. Juga didalam ketekunan menjaga iman di dalam Kristus. Agar apa yang sudah kita terima didalam Kristus, yakni Hidup Terang itu dapat abadi dan kelak kita benar-benar dapat mewarisi kerajaan Sorga.

Jumat, April 24, 2009

Merk dan Kualitas



AYAT BACAAN : EFESUS 5 : 1-20

Ami Castea Liem, 30 tahun, hari rabu (22/04/2009) kemarin rela antre 3 jam di pusat perbelanjaan senayan city jakarta demi mendapatkan empat pasang Sepatu Crocs yang sedang "Big Sale". Sepatu Crocs yang biasanya dijual dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta, kemarin didiskon hingga Rp 149 ribu hingga Rp 500 ribu. Ketika ditanya mengapa ia membeli Crocs, kata dia, karena kenyamanan sepatu berbahan plastik tersebut. Selain itu, sepatu ini juga mudah dibersihkan. Alasan utama, katanya, "Tapi yang paling penting karena ini Crocs, gitu loh."

Merk yang sudah terkenal, membuatnya digilai dan diburu oleh banyak orang. Ada kebanggan tersendiri ketika memiliki dan memakainya. Hal lain adalah merk terkenal pastilah memiliki kualitas yang baik. Karenanya, merk terkenal biasanya menjadikan sebuah barang memiliki nilai jual tinggi. Maka ketika ada kesempatan mendapatkannya dengan harga yang murah, akan banyak orang rela berkorban tenaga,waktu untuk mendapatkannya.

Kita sesungguhnya memiliki merk kehidupan yang terkenal, yakni KRISTEN. Orang orang kristen sejatinya dikenal memiliki KASIH, KETULUSAN dan KEHORMATAN yang baik. Dan merk itu tercipta bukan dengan cara yang murah. Sang pencipta merk itu, rela mati di kayu salib, disiksa dan dihina demi manusia, umat yang dikasihinya. Melalui iman percaya kita atas karyaNya itulah, kita diselamatkan dan berhak memiliki MERK yang mahal.

Hidup memiliki merk yang mahal bukanlah sesuatu yang mudah. Kita harus memiliki kualitas yang baik agar merk yang baik itu tidak ternoda. Salah satu cara untuk memiliki hidup yang baik, adalah menjadi anak-anak terang seperti yang telah di sampaikan rasul Paulus kepada jemaat di Efesus. Jadi kalau kita kini sudah menyandang merk yang baik dan mahal, serta juga memiliki kualitas hidup yang baik dan terpercaya, maka dunia akan menghargai kita. Dan merk yang kita miliki itu akan abadi, di cari orang sepanjang masa.




Kamis, April 23, 2009

SUKSES ITU SEDERHANA !

AYAT BACAAN : Lukas 19 : 1-10

Pagi ini saya tertegun, membaca sebuah statement dari seorang sobat baik saya. Dia bilang "SUKSES ITU SEDERHANA !". Entah apa karena kebetulan juga, pagi ini saya menerima email dari seorang klien tentang ILMU KESUKSESAN. Kira-kira begini isi email itu :
Sukses tidak melulu soal harta, rumah mewah, mobil sport, jam Rolex,pensiun muda, menjadi pengusaha, punya kolam renang/helikopter, punya istri cantik seperti Donald Trump & resort mewah di Karibia... Sukses sejati adalah hidup dengan penuh syukur atas segala rahmat Tuhan, sukses yang sejati adalah menikmati & bersyukur atas setiap detik kehidupan Kita, pada saat Kita gembira, Kita gembira sepenuhnya, sedangkan pada saat Kita sedih, Kita sedih sepenuhnya, setelah itu Kitasudah harus bersiap lagi menghadapi episode baru lagi. Sukses sejati adalah hidup benar di jalan Tuhan, hidup baik, tidak menipu, saleh & selalu rendah hati, Sukses itu tidak lagi menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan, tidak lagi menginginkan kesembuhan ketimbang sakit, sukses sejati adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan dan kekurangan Kita apa adanya dengan penuh syukur.

Zakheus, mewakili profil tokoh sukses materi-duniawi dalam alkitab. Dikenal sebagai seorang pemungut cukai yang memiliki harta dunia secara berlimpah. Tapi bukan kesuksesan dalam hal itu yang membuat hidupnya damai sejahtera. Ketika dia berusaha menemukan Kristus dengan cara yang luar biasa (memanjat sebuah pohon ara) dan bahkan mampu membuat Yesus tertarik, bahkan kemudian mau menumpang di rumah Zakheus...itu adalah Puncak KESUKSESAN dalam riwayat hidup Zakheus. Keberhasilan dia untuk hidup dekat dengan Kristus, membuat hidupnya terasa lebih sukacita dan dia mengalami damai sejahtera.
Ternyata benar kata sahabat saya, sukses itu sederhana. Namun cara menggapai sukses yang sejati itu tidaklah mudah. Diperlukan pengertian yang mendalam, kerelaan untuk melepas kedagingan kita. Agar kita benar-benar memperoleh kelegaan atas kesuksesan kita yang sejati. Semoga Sukses Selalu !

Rabu, April 22, 2009

Kartini Modern


AYAT BACAAN : KIDUNG AGUNG 7 : 1-13


Semalam pukul 19.00-21.00 wib, Trans TV menayangkan acara "Bioskop Indonesia" dengan judul : Impian Srintil (Dari Gelap Menuju Terang). Tokoh utamanya bernama Kartini, 13 thn, adalah seorang pelajar berprestasi di sekolahnya. Kartini punya cita-cita sekolah setinggi mungkin. Jalan untuk menggapai cita-citanya ternyata tidak mulus.
Dalam keluarganya, sang ayah, RM Ir Harto yang ningrat dan keturunan keraton selalu memperlakukan dirinya dan Srintil, ibu Kartini sewenang-wenang. Ini akibat Harto merasa terpaksa menikahi Srintil yang terlanjur hamil akibat perbuatannya.
Pernikahan ini selalu disesali Harto yang selalu merasa bahwa darah birunya tidak layak bersanding dengan Srintil yang semula ada pembantu di rumahnya. Harto juga menganggap Kartini anak pembawa sial untuk masa depannya. Namun pada akhirnya, dengan perjuangan berat dan restu serta dukungan dari sang Ibu, Kartini dapat mewujudkan mimpinya menjadi wanita teguh dan sukses sebagai seorang pengacara yang membela harkat dan martabat para wanita melalui persidangan pengadilan.

Wanita adalah sosok makhluk Tuhan yang begitu istimewa. Raja Salomo dalam kitab kidung agung menyebutkan bahwa WANITA berwatak luhur memiliki nilai yang luar biasa. Didalam keluhuran seorang wanita terdapat kekuatan besar untuk mendobrak sekat sekat pembatas yang di berikan lingkungan untuk membatasi peranan wanita. Memiliki watak luhur juga menjadikan wanita menjadi salah satu sosok makhluk Tuhan yang memiliki peranan penting dalam menjalankan Karya Tuhan bagi keselamatan Dunia. Contohnya adalah keberadaan Maria dalam menjadi alat perantara bagi kehadiran sang Juru Selamat.

Wanita bukan lagi kaum yang lemah dan harus selalu berada di belakang pria. Sekarang wanita telah mampu berdiri berjajar, seimbang dan setara dengan pria. Bekerja sama membangun kehidupan dunia yang lebih baik, dengan cara sentuhan halus yang penuh kelembutan wanita. Tentu tak perlu meninggalkan kodrat utama wanita sebagai Tiang Keluarga dan mengatasnamakan Emansipasi wanita untuk mendominasi. Bekerja dengan penuh ketulusan, dan mengutamakan watak luhur, akan menjadikan wanita sosok yang luar biasa bagi dunia. Selamat hari Kartini bagi wanita Indonesia...


Senin, April 20, 2009

Virus Cemas


AYAT BACAAN : I SAMUEL 17 : 23-51


Mulai awal minggu ini puncak penyebaran virus cemas telah terjadi. Virus tersebut menyerang siswa SMA se Indonesia dan juga segera menyerang siswa SMP maupun SD. Sambil mengerjakan soal ujian nasional yang cukup rumit dan sulit, di pundak mereka ada beban harapan dari berbagai pihak. Orang tua, sekolah, bahkan Bupati dan Walikota (baca : PEMERINTAH) pun ingin hasil sempurna. Walaupun sesungguhnya PENDIDIKAN tidak mungkin dibangun di atas landasan kecemasan. Kalau hal ini terjadi, ujung-ujungnya kita sedang menyiapkan generasi yang gampang cemas. Rentan apabila terjadi gesekan, dan susah bertanggung jawab secara pribadi. Bayangkan, peserta didik yang selalu hanya sebagai objek. Mereka diwajibkan mendapat nilai kognisi tinggi. Namun nilai itu sedikit sekali kontribusinya terhadap peningkatan life skills.

Tak ada manusia yang tak pernah memiliki rasa cemas. Sehebat dan setegar apapun manusia tersebut, ketika menghadapi sebuah masalah atau moment penting akan timbul rasa cemas dalam dirinya. Rasa cemas itu muncul secara spontan akibat ketakutan, ketidakpercayaan pada diri kita untuk mendapatkan hal terbaik dari sebuah usaha yang sedang kita kerjakan. Rasa cemas itu akan timbul semakin besar, manakala ada harapan yang juga besar yang diberikan oleh lingkungan sekitar kepada kita.

Ketika Daud melawan Goliath, tentu saat itu dia juga memiliki rasa cemas yang besar. Sangat dimaklumi, bagaimana mungkin seorang gembala domba mau bertarung melawan seorang ahli perang yang memiliki kemampuan perang teruji. Secara logika, Daud tak memiliki kans untuk menang atas Goliath. Namun ternyata Daud adalah orang yang memiliki rasa optimis yang juga besar. Dengan keyakinan akan pertolongan Tuhan, dia maju dan berperang dengan sikap percaya diri penuh. Yang terjadi kemudian adalah, Daud keluar sebagai pemenang dalam pertempuran itu.

Belajar dari Daud, jangan pernah mau dihinggapi virus cemas dalam hidup kita. Ketika virus itu datang menyerang, hadapilah dengan antibiotik penyertaan Tuhan. Kekuatan dan keperkasaan Tuhan itu akan terasa ada, ketika kita mengandalkanNya. Dan lihatlah pada akhir peperangan, kemenangan akan menjadi milik kita. Semua karena Dia !

Kamis, April 16, 2009

MANAJEMEN EMOSI


AYAT BACAAN : EFESUS 4 : 17-27


Laga Maut di Liga Inggris antara Chelsea vs Liverpool terlihat sangat menegangkan. Kondisi genting telihat ketika Chelsea tertinggal 0-2 di babak pertama. Saat itu Chelsea berada di ujung tanduk. Jika sekali lagi Liverpool mencetak gol, habislah peluang Chelsea. Situasi itu membuat pelatih Chelsea Guus Hiddink meradang. Saat turun minum, pelatih asal Belanda tersebut marah besar. Dia kecewa berat dengan penampilan anak asuhnya di sepanjang babak pertama."Jujur, saya sedikit marah di kamar ganti. "Melawan tim seperti Liverpool yang punya taktik bagus dan pemain berkelas, kami tidak boleh memberikan banyak ruang. Tapi, kami justru melakukannya. Kami terlalu sering bertahan," ucap pria yang merangkap sebagai pelatih timnas Rusia itu.Kemarahan Hiddink membawa hasil. Chelsea langsung mencetak dua gol balasan di awal babak kedua. Situasi berbalik. Giliran Liverpool yang tertekan. Ketika peluit panjang berbunyi, skor akhir adalah 4-4 dan Chelsea melenggang ke semifinal.

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang dikarunia oleh akal budi dan perasaan. Karena nya manusia dapat merasakan kesedihan,kegembiraan, dan juga kekecewaan. Ketika menemui sesuatu hal yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, biasanya manusia akan meningkat kadar emosinya, dan bila tak terkendali akan menjadi amarah yang besar. Amarah yang tak terkendali akan membawa seseorang pada situasi yang tak terkendali dan cenderung destruktif. Dan bila ini terjadi tentu merugikan pada dirinya dan orang-orang yang ada disekitarnya.

Dilain pihak, amarah yang terkendali ternyata justru membawa manusia pada kondisi konstruktif. Dengan kemarahan yang terukur dan disertai solusi praktif atas persoalan yang timbul, membuat situasi berubah menjadi lebih baik, dan justru mendatangkan berkat bagi sekitar. Yang lebih penting adalah bagaimana kita mengatur emosi agar amarah itu tidak keluar dari kita secara berlarut-larut. Sungguh bijak apa yang dikatakan RASUL PAULUS kepada jemaat di efesus, " janganlah padam amarahmu sebelum matahari terbenam" Ini mengingatkan kita untuk dapat mengontrol emosi, dan mengendalikan serta membatasi amarah. Agar amarah yang timbul dari diri kita tidak menjadikan diri kita berdosa, melainkan dapat menjadi berkat bagi sesama.

Rabu, April 15, 2009

MENYIKAPI KEGAGALAN


AYAT BACAAN: Markus 14 : 26-31


Pemilu Legislatif tanggal 09 april 2009 kemarin membawa korban. Seorang Calon anggota legislatif Kota Banjar, Jawa Barat, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor urut 8 itu ditemukan tewas di sebuah gubuk di tengah sawah. Jenazahnya ditemukan Selasa (14/4/2009) kemarin sekitar pukul 08.00 di Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, atau lebih kurang tujuh kilometer dari rumah mertuanya. Diduga, korban meninggal karena bunuh diri akibat stress, gagal menjadi caleg. Saat ditemukan oleh seorang penyadap nira kelapa, jenazah perempuan berusia 23 tahun dan sedang hamil itu tergantung di gubuk dengan jeratan kain kerudung di leher.

Dalam setiap episode perjalanan kehidupan manusia, selalu kita dapati moment keberhasilan dan juga moment kegagalan. Bagi orang yang memiliki mental positif, mereka menerima keberhasilan dengan porsi sukacita yang wajar. Sebaliknya jika mereka sedang menghadapi kegagalan, mereka menganggap kegagalan itu adalah suatu sukses yang tertunda. Dan kemudian dengan sikap mentaql yang positif pula, kembali bangkit dan berjuan untuk hidup yang lebih baik. Namun permasalahan akan terjadi jika seseorang tidak memiliki sikap mental positif, baik kegagalan maupun keberhasilan akan membawa kehidupannya dalam situasi kehidupan yang tidak baik.

Petrus, pernah gagal dalam menjaga komitmen kesetiaannya kepada Tuhan Yesus. Dia menyangkal Tuhan Yesus sebanyak 3 kali sebelum ayam berkokok di pagi hari. Kegagalan yang dia hadapi sungguh telak memukul batinnya pada saat itu. Bagi rekan nya, Yudas Iskariot, kegagalan menjaga komitmen kesetiaan itu membawa dia pada kehancuran hati yang berujung pada keputusannya untuk mengakhiri kehidupannya dengan bunuh diri. Namun bagi Petrus, pola pikir yang positif membawa dia pada pertobatan sejati dan kemudian dengan kemantapan hati membawa dia pada kehidupan yang baru. Dan terbukti setelah itu, Petrus menjadi hamba Tuhan yang dipakai secara luarbiasa dalam pelayanan.

Mungkin diantara kita terlalu sering berhasil dan jarang gagal dalam kehidupan ini. Tapi juga mungkin sebagian diantara kita jarang berhasil dan lebih sering gagal dalam menjalani episode kehidupan ini. Satu hal yang pasti, hadapilah keberhasilan dan kegagalan dengan sikap mental yang positif. Apapun yang terjadi, gagal atau berhasil, Tuhan yang maha pengasih itu tetap mencurahkan rahmat dan kasihNya kepada kita. KekuatanNya yang ajaib itu yang akan memampukan kita menjalani apapun episode kehidupan yang sedang kita alami saat ini.

Senin, April 13, 2009

Matematika Kristen


AYAT BACAAN : I RAJA RAJA 4 : 21-34

Good Minus God = Nol


Christa Lorenzia Soesanto dan Debora Kezia Soesanto adalah dua bersaudara yang sama sama sukses mengukir prestasi internasional di bidang matematika. Keduanya adalah putri pasangan Edy Soesanto Prawirohardjo, 43, dan Betsy Eliane Rahardjo, 38. Penghargaan yang pernah diraih, di antaranya adalah medali emas dalam even International Mathematics Competition (IMC) 2008 di Chiang Mai, Thailand, emas di Australian Mathematic Competition di Australia, dan emas dalam International Mathematics and Science (IMSO) di Jakarta. Torehan prestasi terakhir itu mengantarkan dia mendapatkan penghargaan dari Muri (Museum Rekor Indonesia) sebagai siswa perempuan pertama yang berhasil menyabet emas dan the best overall dalam IMSO. Yang unik, untuk memotivasi dirinya, Christa menulis sebuah moto di pintu kamarnya. Moto bertulisan Good - God = 0 itu mengandung makna luas bagi dia. ''Ya kan, percuma kalau kita pintar, tapi lupa sama Tuhan,'' ujarnya.

Kemajuan tehnologi saat ini membuat manusia merasa menjadi superman. Kesombongan itu muncul akibat kemampuan manusia dalam mengatasi permasalahan-permasalahan kehidupan dan menjawabnya dengan penemuan tehnologi yang luarbiasa. Karena kecanggihan dan kepintarannya, manusia terkadang lupa bahwa sebenarnya kehebatan sejati adalah milik Sang Pecipta dirinya, yakni ALLAH.

Sejarah mencatat, salomo adalah manusia yang hebat. Hikmat dan pengertiannya dikatakan luas seperti dataran pasir di laut. Namun toh demikian, salomo masih terus ingat bahwa Tuhan lah yang meberikan hikmat dan kebijaksanaan kepadanya. Tanpa Tuhan, maka kebijaksanaan dan hikmatnya itu tidak akan berguna. Dan dia pun akan menjadi orang biasa, tanpa hikmat Allah.

Mestinya setiap manusia perlu mengingat-ingat, bahwa apa yang dimiliki saati ini adalah berasalh dari Allah. Kebaikan, kemuliaan bahkan kemegahan seorang manusia, sesungguhnya adalah milik Allah. Maka ketika kita memiliki semua kebaikan, kemuliaan dan kemegahan. Namun kita tak memiliki Allah, maka nilai matematika yang kita miliki adalah NOL. Sebaliknya kalo kita memiliki semua kebaikan,kemuliaan dan kemegahan disertai memiliki penyertaan ALLAH, maka nilai yang kita miliki akan menjadi besar. Terpujilah Nama Tuhan Atas segala AnugerahNya pada kita.

Senin, April 06, 2009

Untuk Sebuah Nama


AYAT BACAAN : PENGKHOTBAH 7 : 1
Harian Pagi SURYA (edisi 02/04/2009) menulis : Tokoh masyarakat Madura yang tergabung dalam Dewan Pembangunan Madura (DPM) secara tidak langsung menyatakan menolak nama Jembatan Suramadu karena nama yang dipakai sekarang tak punya makna dan nilai historis apapun bagi masyarakat pulau Garam. Suramadu hanya kependekan Surabaya dan Madura. Padahal, sebagai jembatan terpanjang di Indonesia, juga di Asia Tenggara, mestinya nama yang dipilih harus mengadaptasi sejarah, tradisi, dan budaya lokal masyarakat setempat.DPM bahkan sudah mengusulkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar nama jembatan sepanjang 5.438 meter itu diubah menjadi Jembatan Trunojoyo. Dan nama Trunojoyo dinilai tepat karena Trunojoyo adalah pahlawan masyarakat Madura yang memimpin perjuangan masyarakat Jawa dan Madura terhadap campur tangan penjajah Belanda...

Apalah arti sebuah nama ? mungkin begitu sering kita mendengar kalimat ini. Bagi sebagian orang, nama hanyalah sekedar nama. Tidak ada yang khusus dan istimewa, hanya sekedar alat identitas. Namun bagi sebagian orang, nama bukanlah sekedar alat pengenal/identitas. Dan untuk memunculkan sebuah nama, perlu waktu, pergumulan bahkan perenungan khusus. Bagi mereka, NAMA dapat menunjukkan kenangan atas sebuah kejadian, rasa penghormatan terhadap seorang tokoh, bahkan merupakan sebuah ungkapan doa dan pengharapan bagi masa depan.

Memiliki nama yang indah, adalah suatu kebanggaan. Bagaikan sebuah product, yang memiliki merk yang bagus dan terkenal. Selain itu juga bakalan banyak dikenal oleh publik. Namun demikian, nama yang bagus pun menuntut tanggung jawab yang lebih. Agar citra diri yang timbul dari perbuatan dan kehidupan kita sehari-hari juga sesuai dengan nama indah yang kita miliki. Nama yang baik, disertai dengan perbuatan yang baik akan menjadikan diri kita menjadi orang yang di hargai. Sebaliknya, nama yang baik, tetapi dengan sikap hidup yang tidak baik, hanya akan menghasilkan cemooh dari sekitar kita.

Hari ini pengkhotbah mengingatkan kita, nama yang harum lebih baik dari minyak yang mahal. Harum artinya baik,bersih dan memiliki kredibilitas. Sudah sepantasnya kita mencoba terus menjaga agar nama kita harum di lingkungan kita. Agar nama harum Tuhan Yesus pun turut terjaga.

Rabu, April 01, 2009

MUDA NAN MENAWAN




AYAT BACAAN : I TIMOTIUS 4 : 1-12




Bintang Orlando Magic, Dwight Howard, mencatat sejarah baru NBA. Saat bertanding di kandang Miami Heat kemarin, center 211 cm itu mencatat 22 poin dan 18 rebound. Berarti, dia menjadi orang termuda yang mencapai total 5.000 rebound dalam sejarah NBA.Howard kini punya total 5.006 rebound dalam karirnya. Dicapai dalam usia 23 tahun dan 112 hari. Dia memecahkan rekor pemain legendaris Wilt Chamberlain, yang meraup rebound nomor 5.000 saat berusia 25 tahun dan 128 hari.Berkat performa itu pula, kemarin WIB Howard membantu Magic meraih kemenangan, 101-95.

Masa muda sesungguhnya adalah masa yang menyenangkan, semangat yang tak kunjung padam serta kekuatan fisik yang masih prima menjadikan segala aktivitas berjalan menyenangkan. Namun seringkali banyak pihak yang meragukan kemampuan para taruna. Alasan karena kurang pengalaman, pribadi yang masih labil seringkali dijadikan senjata untuk mematikan peranan kamu muda. Disisi lain, banyak kaum muda yang melewati masa muda nya dengan melakukan hal hal tak berguna, membuang-buang waktu dan berusaha menikmati gemerlap duniawi yang sesungguhnya semu adanya.

Timotius, mengingatkan kita untuk melewati masa muda kita dengan kegiatan yang bermanfaat. Masih muda bukan alasan untuk tidak berbuat sesuatu yang spektakuler dan juga alasan untuk berbuat seenaknya. Dalam kemudaan justru didapatkan kesempatan untuk berbuat sesuatu yang besar dan menjadi teladan bagi orang lain. Jangan biarkan orang lain meremehkan kita, karena kemudaan. Namun buatlah mereka tersenyum dan bangga karena keteladanan yang kita berikan dalam perbuatan,perkataan dan tingkah laku kita. Itulah generasi muda yang menawan.

BERANI dan TANGGUH untuk menang


AYAT BACAAN : BILANGAN 14 : 1-10


Bob Sadino, pengusaha nyentrik di bidang agrobisnis, menerbitkan sebuah buku baru. Judulnya pun lumayan nyentrik, "MEREKA BILANG SAYA GILA". Dalam bukunya dia menyebutkan apa yang dinamakan "Street smart" sebagai langkah bisnis nya. Menurut Om Bob, “ Cukup satu langkah awal. Ada kerikil saya singkirkan. Melangkah lagi. Bertemu duri saya sibakkan. Melangkah lagi. Terhadang lubang saya lompati. Melangkah lagi. Bertemu api saya mundur. Melangkah lagi. Berjalan terus dan mengatasi masalah. “ Banyak pengamat bisnis yang mengatakan salah satu kunci sukses Bob Sadino adalah sifat pantang menyerah yang dimilikinya.

Sikap pantang menyerah, sesungguhnya wajib dimiliki setiap orang agar bisa eksis dalam kehidupan yang semakin berat ini. Yosua menunjukkan sikap optimis kepada bangsa israel yang ketika itu dalam perjalanan berat menuju tanah perjanjian. Pengalaman berat dan melelahkan bagi sebagian orang israel membuat mereka pesimistis untuk berhasil masuk tanah perjanjian. Namun YOSUA tetap optimis, walau seberat apapun rintangan yang harus dia hadapi. Dia tetap berjalan teguh dan pada akhirnya dia berhasil memimpin bangsa israel masuk tanah kanaan.

Dalam perjalanan hidup, kita seringkali menemukan kerikil-kerikil dan duri-duri bahkan lubang serta api. Kita harus bertindak arif dalam menghadapi itu semua. Namun yang lebih penting adalah, kita harus berani menghadapinya. Sikap BERANI dan TANGGUH itu, yang akan membuat kita dimampukan mengatasi semua permasalahan. Dan dengan penyertaanNya kita pasti akan dimenangkan.